Obat Net : Obat Tradisional Paru Paru dan melancarkan ASI, Manfaat Kastuba
Pegobatan Lewat Internet
Kastuba
Berkhasiat sebagai obat disentri, paru-paru, infeksi kulit, patah tulang, bengkak karena terpukul, luka luar, melancarkan haid dan melancarkan ASI,
Nama Ilmiah :Euphorbia pulcherrima Willd
Nama Daerah
- sumatera: Pohon merah, puring benggala
- Jakarta: Denok
- sunda: Kastuba, ki geulis
- Jawa: Godong racun, Wit racun,racunan
- Bali: Racun, kedapa
- inggris: Poinsettia
- china: Yi ping hong
Botani
- Sinonim: Poinsettia pulcherrima R. Grah
Klasifikasi
- Divisi: spermatophyta
- Sub divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Dicotyledonae
- Bangsa: Malpighiales
- Suku: Euphorbiaceae
- Marga: Euphorbia
- Jenis Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch
Ciri-ciri
- Habitus: Perdu, tegak, tinggi + 1,5-4 m.
- Batang: Berkayu, bercabang, bergetah, putih seperti susu.
- Daun: Tunggal, letaknya tersebar, bulat telur(ovatus) sampai lonjong, dengan 2-4 lekukan, panjang 7-15 cm, lebar2,5-6 cm, ujung dan pangkal meruncing, pertulangan menyirip, bagian bawah berambut halus, tangkai panjang + 5-20 cm, merah ketika masih muda setelah tua hijau.
- Bunga: Majemuk, bentuk malai rata atau bercabang menggarpu dalam susunan khas yang disebut cyathium, di ujung cabang, bentuk lanset, merah, tinggi + 1 cm, hijau dengan taju merah dan satu kelenjar besar pada sisinya kuning jingga, kelopak bentuk lonceng, mahkota kuning kemerah-merahan, tangkai sari merah jingga, kapala sari merah, putik dengan bakal buah beruang tiga warna merah.
- Buah: Kotak, panjang 1,5 cm masih muda hijau setelah tua coklat.
- Biji: Bulat, warna coklat.
Kandungan Kimia
- Daun kastuba mengandung alkaloida, saponin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, sulfur, lemak, amylodextrin, asam format, dan kanji.
Khasiat
- Seluruh bagian tumbuhan, daun, bunga, getah, akar kastuba Berkhasiat sebagai obat disentri, paru-paru, infeksi kulit, patah tulang, bengkak karena terpukul, luka luar, melancarkan haid dan melancarkan ASI,
- Untuk obat yang diminum gunakan 10-15 g bahan yang di rebus,untuk pemakaian luka luar seperti radang kulit, erisipelas, luka berdarah, bengkak(memar), daun kastuba secukupnya lalu giling sampai halus, terapkan pada bagian yang sakit lalu balut, ganti2-3 kali sehari. Untuk melancarkan Asi, cuci bunga kastuba segar sebanyak 10 g, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring lalu minum sehari 2 kali, masing-masing setengah gelas. Tanaman kastuba merupakan obat beracun, getahnya sangat iritatif, jika mengenai kulit sering menimbulkan lepuh kecil(vesikel). Jika digunakan sebagai obat untuk diminum, menyebabkan muntah dan diare, jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
PENTING..!!!
Hanyalah Alloh SWT yang menyembuhkan kita hanya berusaha, sebelum minum obat bacalah Bismillah.