Obat Net : Obat Tradisional Batuk, Sariawan dan Encok , Manfaat Blimbing Wuluh
Pengobatan Lewat Internet
Semoga bermanfaat
Manfaat Blimbing Wuluh |
Blimbing Wuluh
Bunga blimbing wuluh berkhasiat sebagai obat batuk, buahnya berkhasiat sebagai obat sariawan dan daunnya berkhasiat sebagai obat encok, obat penurun panas dan obat gondok.
Nama Daerah
Nama Daerah
- Aceh: Limeng
- Gayo: Selemeng
- Batak Karo: Belimbing
- Batak Toba: Balimbing
- Nias: Malimbi
- Minangkabau: Balimbing
- Lampung: Balimbing
- Melayu: Belimbing asam
- Sunda: Balimbing
- Jawa Tengah: Blimbing wuluh
- Madura: Bhalingbhing bulu
- Bali: Blimbing buloh
- Bima: Limbi
- Sawu: Libi
- Flores: Balimbeng
- Roti: Ninilu daelok
- Timor: Kerbo
- Gorontalo: Lembitue
- Buol: Lombituko
- Makasar: Bainang
- Bugis: Calene
- Buru: Taprera
- Halmahera: Malibi
- Irian: Utekee
- Divisi: Spermatophyta
- Sub divisi: Angiospermae
- Kelas: Dicotyledonae
- Bangsa: Geraniales
- Suku: Oxalidaceae
- Marga: Averrhoa
- Jenis: Averrhoa bilimbi L
- Habitus: Pohon, tinggi 5-10 m
- Batang: Tegak, bercabang-cabang, permukaan kasar, banyak tonjolan, hijau kotor
- Daun: Majemuk, menyirip, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, pangkal membulat, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau muda, hijau
- Bunga: Majemuk, bentuk malai, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung, panjang 5-20 cm, kelopak ± 6 mm, merah, daun mahkota bergandengan, bentuk lanset, ungu
- Buah: Buni, bulat, panjang 4-6 cm, hijau kekuningan
- Biji: Lanset atau segi tiga, masih muda hijau setelah tua kuning kehijauan
- Akar: Tunggang, coklat kehitaman
- Daun, buah dan batang Averrhoa bilimbi mengandung saponin, flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin dan batangnya mengandung alkaloida dan polfenol.
- Bunga blimbing wuluh berkhasiat sebagai obat batuk, buahnya berkhasiat sebagai obat sariawan dan daunnya berkhasiat sebagai obat encok, obat penurun panas dan obat gondok.
- Untuk obat batuk dipakai bunga segar blimbing wuluh ± 11 gram, diberi gula Jawa ± 5 gram, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, diaduk, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
PENTING..!!!
Hanyalah Alloh SWT yang menyembuhkan kita hanya berusaha, sebelum minum /makan obat tradisional bacalah Bismillah.