*_10 Penyakit mematikan bagi wanita_*
Di waktu sekarang ini bermacam-macam penyakit banyak menyerang manusia, dari yang namanya sudah familier sampai penyakit-penyakit baru yang asing bagi telinga kita. Faktor gaya hidup dan lingkungan mungkin menjadi penyebab utama atas munculnya penyakit-penyakit tersebut.
Begitu halnya dengan penyakit yang menyerang kaum wanita. Makin banyak juga penyakit yang menyerang wanita dan beberapa penyakit tersebut bahkan menjadi penyebab kematian utama pada wanita. Tak hanya kanker pay-udara, wanita juga rentan menderita penyakit mematikan lainnya.
Meski demikian, penyakit mematikan bagi wanita ini masih dapat dicegah dengan cara melakukan gaya hidup sehat. Dr. Jane Smith, profesor dari Royal Australian College of General Practitioners mengatakan, “Anda tidak bisa lolos dari riwayat penyakit keluarga. Tapi, seringkali gaya hidup Anda yang tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan ini,” katanya.
Karena itu, kenali lebih jauh tentang 10 daftar penyakit mematikan yang menyerang wanita ini, dan cara pencegahannya.
*1. Penyakit jantung koroner*
Sekitar sepertiga dari semua kematian disebabkan penyakit kardiovaskular CVD. Wanita memiliki risiko 10 persen lebih tinggi dibandingkan pria.
Pencegahan: Jangan merokok dan menjaga berat badan ideal dan kadar kolesterol dengan olahraga teratur dan diet sehat. Jika Anda memiliki riwayat keluarga CVD, diabetes atau tekanan darah tinggi, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Ternyata kopi dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung koroner jika anda mengerti kasiat kopi.
*2. Stroke*
Stroke terjadi ketika ada perdarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah ke otak.
Pencegahan: Diet sehat, oalh raga setiap hari dan tidak merokok.
*3. Demensia*
Penyakit ini adalah sebuah penurunan fungsi otak, termasuk ingatan, pemahaman dan penalaran. Demensia adalah sindroma yang berhubungan dengan beberapa penyakit. Paling sering disebabkan oleh Alzheimer. Biasanya ditemukan pada wanita usia manula, tetapi dapat terjadi sebelumnya.
Cara menghindarinya: Tidak ada pencegahan atau penyembuhan। Namun, usahakan agar otak tetap aktif dengan tetap bersosialiasi meski usia makin bertambah. Lakukan aktivitas yang memacu otak, seperti mengisi TTS, atau bermain puzzle.Perbanyak makanan berdaun hijau dan minyak ikan.
*4. Kanker paru-paru*
Pada usia 85 tahun, sepertiga dari semua wanita di dunia telah didiagnosis dengan beberapa jenis kanker. Kanker paru-paru termasuk dalam urutan kelima. Insiden dan angka kematian yang meningkat di antara wanita akibat kanker paru-paru mencerminkan kenaikan perokok wanita selama puluhan tahun.
Pencegahan: Sembilan puluh persen kasus ini disebabkan oleh merokok aktif atau pasif. Karena itu, stop merokok dan hindari asap rokok. Pemaparan ke bahan-bahan industri seperti asbes juga dapat menjadi faktor risiko.
*5. Kanker pay-udara*
Satu di sembilan wanita akan menderita kanker pay-udara pada usia 85 tahun. Dan, satu dari 38 wanita akan meninggal akibat penyakit ini. Usia rata-rata diagnosis adalah 60, namun masih merupakan penyebab paling umum kematian di kalangan wanita usia 25-64.
Pencegahan: Risiko akan makin besar jika memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker pay-udara. Lakukan SADARI (pemeriksaan pay-udara sendiri) setiap bulan, dan cek kesehatan pay-udara di dokter setahun sekali.
*6. Penyakit paru obstruktif kronik*
Penyakit ini ditandai dengan adanya gangguan di paru-paru, sehingga sebagian saluran udara terhambat. Akibatnya, sulit untuk bernapas. Tiga perempat dari kematian dikaitkan dengan rokok, sedangkan penyebab lain meliputi infeksi saluran pernapasan, polusi udara dan pekerjaan debu dan bahan kimia.
Pencegahan: Hindari merokok, dan menjaga gizi yang baik. Jika memiliki masalah paru-paru, ada baiknya mendapatkan vaksinasi influenza setiap tahun.
*7. Influenza*
Infuenza adalah sebuah virus umum yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Biasanya, gejala flu ditandai dengan demam tinggi dan sakit tenggorokan. Jika tidak diatasi dengan tepat, flu yang berkepanjangan bisa menyebabkan radang paru-paru dan radang otak atau jantung.
Meskipun tidak menular, penyakit ini bisa dibilang fatal, terutama jika Anda berusia di atas 65 tahun atau dalam kelompok berisiko tinggi (wanita hamil). Epidemi influenza umumnya terjadi setiap tiga tahun sekali, dan pandemik jauh lebih sedikit secara teratur.
Pencegahan: imunisasi tahunan dianjurkan bagi mereka yang berisiko. Kebersihan, masker wajah dan pola makan yang sehat membantu meminimalkan risiko.
*8. Diabetes*
Diabetes melitus adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal. Ada tiga tipe (tipe 1, tipe 2 dan kehamilan), tetapi tipe 2 adalah yang paling umum dan cepat berkembang.
Prevalensi kasus baru penyakit ini meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun ini. Dan, jika tidak terdeteksi atau kurang terkontrol dapat menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, amputasi, serangan jantung dan stroke.
Pencegahan: lakukan kontrol gula darah secara rutin. Pertahankan berat badan ideal, perbanyak makanan berserat dan berolah raga teratur.
*9. Kanker usus*
Kanker yang istilah medisnya kolorektal ini mempengaruhi usus besar dan rektum. Penyakit ini termasuk tipe kanker kedua yang paling umum dialami wanita.
Pencegahan: hindari kondisi obesitas dan stop merokok. Pemeriksaan dianjurkan dari usia 55 tahun. Diet dan olahraga dapat mencegah hingga 75 persen dari kasus.
*10. Penyakit ginjal kronis*
penyakit ini ditandai dengan kondisi ginjal yang rusak. Jika tidak diobati, tahap akhir penyakit ginjal dapat membunuh dalam hitungan minggu. Selama 25 tahun ini, kasus penyakit ini meningkat 3 kali lipat.
Pencegahan: Risiko Anda meningkat jika mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, glomerulonefritis (radang ginjal pembuluh darah kecil), infeksi saluran kemih atau keracunan obat. Namun, usia, genetika, jarang berolahraga dan merokok juga berperan meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Semoga bermanfaat.
Pengobatan Alternatif dan Obat Tradisional
Konsultasi Gratis : 0813 8337 5576
Di waktu sekarang ini bermacam-macam penyakit banyak menyerang manusia, dari yang namanya sudah familier sampai penyakit-penyakit baru yang asing bagi telinga kita. Faktor gaya hidup dan lingkungan mungkin menjadi penyebab utama atas munculnya penyakit-penyakit tersebut.
Begitu halnya dengan penyakit yang menyerang kaum wanita. Makin banyak juga penyakit yang menyerang wanita dan beberapa penyakit tersebut bahkan menjadi penyebab kematian utama pada wanita. Tak hanya kanker pay-udara, wanita juga rentan menderita penyakit mematikan lainnya.
Meski demikian, penyakit mematikan bagi wanita ini masih dapat dicegah dengan cara melakukan gaya hidup sehat. Dr. Jane Smith, profesor dari Royal Australian College of General Practitioners mengatakan, “Anda tidak bisa lolos dari riwayat penyakit keluarga. Tapi, seringkali gaya hidup Anda yang tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan ini,” katanya.
Karena itu, kenali lebih jauh tentang 10 daftar penyakit mematikan yang menyerang wanita ini, dan cara pencegahannya.
*1. Penyakit jantung koroner*
Sekitar sepertiga dari semua kematian disebabkan penyakit kardiovaskular CVD. Wanita memiliki risiko 10 persen lebih tinggi dibandingkan pria.
Pencegahan: Jangan merokok dan menjaga berat badan ideal dan kadar kolesterol dengan olahraga teratur dan diet sehat. Jika Anda memiliki riwayat keluarga CVD, diabetes atau tekanan darah tinggi, jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Ternyata kopi dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung koroner jika anda mengerti kasiat kopi.
*2. Stroke*
Stroke terjadi ketika ada perdarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah ke otak.
Pencegahan: Diet sehat, oalh raga setiap hari dan tidak merokok.
*3. Demensia*
Penyakit ini adalah sebuah penurunan fungsi otak, termasuk ingatan, pemahaman dan penalaran. Demensia adalah sindroma yang berhubungan dengan beberapa penyakit. Paling sering disebabkan oleh Alzheimer. Biasanya ditemukan pada wanita usia manula, tetapi dapat terjadi sebelumnya.
Cara menghindarinya: Tidak ada pencegahan atau penyembuhan। Namun, usahakan agar otak tetap aktif dengan tetap bersosialiasi meski usia makin bertambah. Lakukan aktivitas yang memacu otak, seperti mengisi TTS, atau bermain puzzle.Perbanyak makanan berdaun hijau dan minyak ikan.
*4. Kanker paru-paru*
Pada usia 85 tahun, sepertiga dari semua wanita di dunia telah didiagnosis dengan beberapa jenis kanker. Kanker paru-paru termasuk dalam urutan kelima. Insiden dan angka kematian yang meningkat di antara wanita akibat kanker paru-paru mencerminkan kenaikan perokok wanita selama puluhan tahun.
Pencegahan: Sembilan puluh persen kasus ini disebabkan oleh merokok aktif atau pasif. Karena itu, stop merokok dan hindari asap rokok. Pemaparan ke bahan-bahan industri seperti asbes juga dapat menjadi faktor risiko.
*5. Kanker pay-udara*
Satu di sembilan wanita akan menderita kanker pay-udara pada usia 85 tahun. Dan, satu dari 38 wanita akan meninggal akibat penyakit ini. Usia rata-rata diagnosis adalah 60, namun masih merupakan penyebab paling umum kematian di kalangan wanita usia 25-64.
Pencegahan: Risiko akan makin besar jika memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker pay-udara. Lakukan SADARI (pemeriksaan pay-udara sendiri) setiap bulan, dan cek kesehatan pay-udara di dokter setahun sekali.
*6. Penyakit paru obstruktif kronik*
Penyakit ini ditandai dengan adanya gangguan di paru-paru, sehingga sebagian saluran udara terhambat. Akibatnya, sulit untuk bernapas. Tiga perempat dari kematian dikaitkan dengan rokok, sedangkan penyebab lain meliputi infeksi saluran pernapasan, polusi udara dan pekerjaan debu dan bahan kimia.
Pencegahan: Hindari merokok, dan menjaga gizi yang baik. Jika memiliki masalah paru-paru, ada baiknya mendapatkan vaksinasi influenza setiap tahun.
*7. Influenza*
Infuenza adalah sebuah virus umum yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Biasanya, gejala flu ditandai dengan demam tinggi dan sakit tenggorokan. Jika tidak diatasi dengan tepat, flu yang berkepanjangan bisa menyebabkan radang paru-paru dan radang otak atau jantung.
Meskipun tidak menular, penyakit ini bisa dibilang fatal, terutama jika Anda berusia di atas 65 tahun atau dalam kelompok berisiko tinggi (wanita hamil). Epidemi influenza umumnya terjadi setiap tiga tahun sekali, dan pandemik jauh lebih sedikit secara teratur.
Pencegahan: imunisasi tahunan dianjurkan bagi mereka yang berisiko. Kebersihan, masker wajah dan pola makan yang sehat membantu meminimalkan risiko.
*8. Diabetes*
Diabetes melitus adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal. Ada tiga tipe (tipe 1, tipe 2 dan kehamilan), tetapi tipe 2 adalah yang paling umum dan cepat berkembang.
Prevalensi kasus baru penyakit ini meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun ini. Dan, jika tidak terdeteksi atau kurang terkontrol dapat menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, amputasi, serangan jantung dan stroke.
Pencegahan: lakukan kontrol gula darah secara rutin. Pertahankan berat badan ideal, perbanyak makanan berserat dan berolah raga teratur.
*9. Kanker usus*
Kanker yang istilah medisnya kolorektal ini mempengaruhi usus besar dan rektum. Penyakit ini termasuk tipe kanker kedua yang paling umum dialami wanita.
Pencegahan: hindari kondisi obesitas dan stop merokok. Pemeriksaan dianjurkan dari usia 55 tahun. Diet dan olahraga dapat mencegah hingga 75 persen dari kasus.
*10. Penyakit ginjal kronis*
penyakit ini ditandai dengan kondisi ginjal yang rusak. Jika tidak diobati, tahap akhir penyakit ginjal dapat membunuh dalam hitungan minggu. Selama 25 tahun ini, kasus penyakit ini meningkat 3 kali lipat.
Pencegahan: Risiko Anda meningkat jika mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, glomerulonefritis (radang ginjal pembuluh darah kecil), infeksi saluran kemih atau keracunan obat. Namun, usia, genetika, jarang berolahraga dan merokok juga berperan meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Semoga bermanfaat.
Pengobatan Alternatif dan Obat Tradisional
Konsultasi Gratis : 0813 8337 5576